Tutorial ini adalah lanjutan dari tutorial Augmented Reality Bagian 2. Jika kamu belum mengetahui Augmented Reality, kamu bisa mempelajari di tutorial sebelumnya pada link berikut ini: Augmented Reality Bagian 1
Target yang akan dicapai pada tutorial ini adalah sahabat akan dapat membuat tombol yang fungsinya untuk merotasi objek 3D sehingga terlihat lebih menarik, langsung saja tonton videonya di bawah ini.
Source Code
|
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 |
using UnityEngine; using System.Collection; public class ARMenu : MonoBehavior { //Membuat variabel untuk resize layar public GUISkin guiSkin; private float guiRatio; private float sWidth; private Vector3 GUIsF; public GameObject sphere; public float kecepatanRotasi = 50f; bool statusRotasi = false; void Awake(){ sWidth = Screen.width; guiRatio = sWidth/1920; GUIsF = new Vector3(guiRatio,guiRatio,1); } void OnGUI(){ GUI.skin = guiSkin; //letakkan function disini Rotasi(); } void Rotasi(){ //Meletakkan tombol dipojok kanan atas GUI.matrix = Matrix4x4.TRS(new Vector3(Screen.width-258*GUIsF.x,GUIsF.y,0),Quartenion.identity,GUIsF); if (statusRotasi==false){ if(GUI.Button(new Rect(-208,10,238,59),”Rotasi”)){ statusRotasi = true; } }else{ if(GUI.Button(new Rect(-208,10,238,59),”Stop Rotasi”)){ statusRotasi = false; } } if(GUI.Button(new Rect(40,10,208,59),“Keluar”){ Application.Quit(); //Keluar dari aplikasi } } void Update(){ if(statusRotasi==true){ sphere.transform.Rotate(Vector3.up, kecepatanRotasi * Time.deltaTime); } } } |
